Pendampingan Pemanfaatan Lahan Tidur sebagai Perancangan Pembangunan Kampung Eduwisata di Desa Benjor Tumpang Kab Malang

  • Priska Wulan Ndari priska Sekolah Tinggi Teknik Malang, Malang, Jawa Timur
  • Kardina Sidney Afriyanti Sekolah Tinggi Teknik Malang, Malang, Jawa Timur
  • Azhar Dhika Winarto Sekolah Tinggi Teknik Malang, Malang, Jawa Timur
Keywords: Indonesia

Abstract

Latar belakang kegiatan Pengabdian Masyarakat ini adalah banyaknya area lahan tidur atau lahan kurang produktif yang dimiliki oleh masyarakat di Desa Benjor membuat mereka harus memutar produktifitas agar lahan mereka dapat menghasilkan nilai ekonomi lebih.

Pengolahan lahan kurang produktif ini bisa dipulihkan kembali dengan cara memberdayakan para petani dan masyarakat untuk bisa membangun kembali lahan tidur sebagai kampung eduwisata. Tujuan pengabdian pada masyarakat yaitu memberikan pendampingan Pemanfaatan Lahan Tidur sebagai Pembangunan Kampung Eduwisata di Desa Benjor Tumpang Kab Malang dengan konsep green ekonomi. Mitra Pengabdian yaitu Desa Benjor Tumpang Kabupaten Malang. Hasil Pengabdian adalah masyarakat dan tim pengabdi melakukan survey Lokasi dan observasi Lahan Tidur Desa Benjor untuk dijadikan kampung edu wisata dengan konsep Green Economy dan hasil akhirnya membuat Rancang Bangun Kampung Eduwisata Bersama Masyarakat Desa Benjor.

References

1. Azarnert, L. V. (2019). Migration, Congestion, and Growth. Macroeconomic Dynamics, 23(8). Retrieved from ttps://doi.org/10.1017/S1365100517001043
2. Dewi Wungkus Antasari. (2019). Implementasi Green Economy terhadap Pembangunan berkelanjutan Kota Kediri. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 5(2), 80–88.
3. Rumagit, G. A. J., & Memah, M. Y. (2018). Pemanfaatan Lahan Tidur Untuk Meningkatkan Usaha Pertanian Di Kelurahan Walian Satu Kota Tomohon. Agri-Sosioekonomi, 14(3), 131–138. https://doi.org/https://doi.org/10.35791/agrsosek.14.3.2018.21578
4. Sakinah, P., T. Makmur, T. M., & Azhar, A. (2017). Motivasi Petani Dalam Upaya Pemanfaatan Lahan Tidur di Kecamatan Peukan Bada Kabupaten Aceh Besar. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, 2(2), 238–249. https://doi.org/10.17969/jimfp.v2i2.2943
Published
2022-09-15