Analisis Safety Risk Management pada Kegiatan Praktikum Taruna Teknik Pesawat Udara di Politeknik Penerbangan Indonesia
Abstract
Setiap aktivitas praktikum yang dilakukan oleh taruna pada program studi teknik pesawat udara, maka aktivitas tersebut memiliki risiko yang perlu tindakan mitigasi. Dalam safety risk management mengharuskan program studi untuk melakukan penilaian risiko yang dapat terjadi dari suatu aktivitas dengan menggunakan hazard identification, risk assessment and mitigation. Dengan mengidentifikasi jenis hazard, menilai risiko, mendapatkan hasil berupa risk matrix dan risk level dan mengidentifikasi tindakan mitigasi yang dapat dilakukan dan diterima. Selanjutnya menghasilkan dokumen hazard identification and risk assessment & mitigation (HIRAM), serta pengendalian risiko sampai pada tingkat acceptable dan tolerable dengan tindakan mitigasi. Safety risk management yang menjadi salah satu standard penerapan safety management system di Program Studi Teknik Pesawat Udara dapat terpenuhi.
Downloads
References
International Civil Aviation Organization. (2013). Doc 9859 Safety Management Manual. 3 Edition.
Hanafi, Mamduh. (2006). Manajemen Risiko. Unit Penerbit dan Percetakan Politeknik Ilmu Manajemen YKPN. Yogyakarta.
Berg, Heina Peter. (2010). Risk Management: Procedures, Methods and Experiences. International Journal Risk Management. Vol.1.
Kasidi. (2010). Manajemen Risiko. Bogor: Ghalia Indonesia.
Roehan, K. R. A., Yuniar dan Desrianty, A. (2014). Usulan Perbaikan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Menggunakan Metode Hazard Identification and Risk Assessment (HIRA). Literal Jurnal Kesehatan Masyarakat. Vol. 9, No. 1. April 2010 : 1-6.
Ratnasari, Septa Tri. (2009). "Analisis Risiko Keselamatan Kerja pada Proses Pengeboran Panas Bumi Rig Darat #4 PT.APEXINDO Pratama Putra Tbk". Skripsi. Universitas Indonesia.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Arikunto, S. (2006). Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Bumi Aksara.
International Labour Organization & International Ergonomics Association. (2010). Ergonomic Checkpoint. Second Edition. Geneva: ILO.
Murdiyono. (2016). Identifikasi Bahaya, Penilaian dan Pengendalian Risiko di Bengkel Pengelasan SMK N 2 Pengasih. Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta
Undang-Undang No 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan.
Presiden Republik Indonesia. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun. Kementrian Lingkungan Hidup Republik Indonesia. Jakarta.