Evaluasi Kinerja Genset Terhadap Tingkat Ketersediaan Operasional Sesuai Skep Ditjen Hubud No. 157 Tahun 2003

  • Yenni Arnas Politeknik Penerbangan Indonesia Curug
Keywords: catu dayalistrik, evaluasi kinerja genset, standar SKEP/157/Xl/03

Abstract

Direktorat Jendral Perhubungan Udara mengeluarkan Surat Keputusan SKEP/157/lX/03 tentang Pedoman Pemeliharaan dan Pelaporan Peralatan Fasilitas Elektronika dan Listrik Penerbangan, yang salah satu isinya tentang evaluasi kinerja peralatan elektronika dan listrik penerbangan untuk mengetahui tingkat ketersedian dan tingkat keandalan peralatan.
Bandara DR. Ferdinand Lumbantobing mempunyai genset sebagai catu daya listrik cadangan yang harus selal dalam kondisi yang siap pakai dalam menanggung beba disaat pelayanan listrik yang disupply PLN mengalami kegagalan. Karena pentinganya fasilitas pembangkit listrik sebagai catu daya cadangan perlu dilakukan evaluasi kinerja genset terhadap kesiapan operasional dibandara.
Untuk mendapatkat nilai tingkat ketersedian dan tingkat keandalan dilakukan langkah-langkah dengan menghitung ; Spesified Operating Time (SOT), Actual Operating Time (AOT), Mean Time Between Failures (MTBF), Realibility dan Availability.
Setelah melakukan perhitungan diatas didapat tingkat ketersediaan rata-rata genset masih dalam kategori jarang mengalami kerusakan, dan sesuai SKEP 15/Xl/03 dengan nilai ideal 95% bila dikompensasikan dari beberapa genset yang ada secara sistem terhadap tingkat ketersedian tetap tinggi.

Downloads

Download data is not yet available.

References

-
Published
2022-02-02
How to Cite
1.
Arnas Y. Evaluasi Kinerja Genset Terhadap Tingkat Ketersediaan Operasional Sesuai Skep Ditjen Hubud No. 157 Tahun 2003. JIA [Internet]. 2022Feb.2 [cited 2024Apr.29];8(17):29-1. Available from: https://journal.ppicurug.ac.id/index.php/jurnal-ilmiah-aviasi/article/view/532

Most read articles by the same author(s)