Rancangan Osilator Mengunakan Metode Phase Lock Loop Untuk Peralatan Tranceiver VHF AIR To Ground Tower Set Di Program Studi Teknik Telekomunikasi Dan NAvigasi Udara

  • Toni Politeknik Penerbangan Indonesia Curug
  • David Octa Rengga Politeknik Penerbangan Indonesia Curug
Keywords: alat praktik, taruna, teknik telekomunikasi, navigasi udara

Abstract

Di dalam praktik Telekomunikasi para taruna teknisi Telekomunikasi dan Navigasi Udara, kebutuhan akan suatu alat praktik mutlak diperlukan sebagai sarana pratikum, karena selain teori, pratikum berguna untuk meningkatkan pengetahuan tentang teori maupun pratikum. Pada laboraturium Tower Set terhadap peralatan Transceiver VHF yang digunakan sebagai alat praktik namun belum terdapat osilator sebagai pembangkit frekuensi yang dapat dijadikan saebagi alat pratikum. Transceiver yang terdapat pada laboratorium merupakan satu blok pemancar ataupun satu blok penerima. Salah satu modul dari transceiver adalah modul osilator. osilator merupakan jantung dari sebuah transceiver yan berperan dalam pemodulasian gelombang. Untuk mengamati pembankit frekuensi pada transceiver VHF tidak bisa dilakukan karena tidak terdapat test point. Oleh karena itu penulis membuat rancangan osilator transceiver VHF yang nantinya dapat dijadikan alat pratikum. Jenis osilator menggunakan metode phase lock loop (PLL) karena mempunyai karakteristik nilai output frekuensi yang stabil dan bisa diubah nilai frekuensinya. Pada perancangan ini PLL dirancang dalam bentuk mock up yang sesuaikan dengan karakteristik osilator pada transceiver.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Toni, Politeknik Penerbangan Indonesia Curug

TES

References

-
Published
2022-02-03
How to Cite
1.
Toni, David Octa Rengga. Rancangan Osilator Mengunakan Metode Phase Lock Loop Untuk Peralatan Tranceiver VHF AIR To Ground Tower Set Di Program Studi Teknik Telekomunikasi Dan NAvigasi Udara. JIA [Internet]. 2022Feb.3 [cited 2024May8];8(02):63-6. Available from: https://journal.ppicurug.ac.id/index.php/jurnal-ilmiah-aviasi/article/view/539