Rancangan Antena Vertikal 1/4 Dengan Groundplane Untuk Frekuensi HF 18 MHZ - 21 MHZ Pada Komunikasi Penerbangan Long-Range

  • R. Sjoni Slamet Politeknik Penerbangan Indonesia Curug
  • Feti Fatonah Politeknik Penerbangan Indonesia Curug
  • Istiqomassari Nirma Nasyrianti Politeknik Penerbangan Indonesia Curug
Keywords: Antena Vertikal, return loss

Abstract

Komunikasi merupakan salah satu syarat penting yang harus dipenuhi ketersediannya dalam dunia penerbangan untuk menjamin keselamatan selama proses penerbangan. Salah satu layanan komunikasi yang di berikan dalam dunia penerbangan adalah layanan komunikasi jarak jauh. Antena sebagai transmitter-receiver dalam proses komunikasi berbagai macam bentuknya. Pada tugas akhir ini akan dibahas mengenai rancangan antena vertikal 1/4 dengan groundplane untuk frekuensi 18 MHz - 21 MHz pada komunikasi penerbangan long-range yang berfungsi sebagai antena transmitter-receiver. Rancangan antena vertikal 1/4 memiliki kretia bentuk antena yang sama panjang pada sisi vertikal dan radialnya. Dikarenakan rancangan antena vertikal 1/4 digunakan pada frekuensi HF, maka antena ini memiliki keterbatasan pada dimensi antenanya. Untuk itu digunakan penambahan loading coil(kumparan yang befungsi memperpanjang antena) pada sisi radial dan vertikal namun secar fisik mengurangi panjang antena. dengan begitu didapatkan suati hasil rancangan antena yang dapat digunakan pada semua frekuensi dari 18 MHz - 21 HMz, dengan hasil terbaik didapatkan pada frekuensi tengah 19.5 MHz dengan nilai return loss sebesar -24.176 dB dan VSWR 1.148.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

R. Sjoni Slamet, Politeknik Penerbangan Indonesia Curug

TES

References

-
Published
2022-02-03
How to Cite
1.
R. Sjoni Slamet, Feti Fatonah, Istiqomassari Nirma Nasyrianti. Rancangan Antena Vertikal 1/4 Dengan Groundplane Untuk Frekuensi HF 18 MHZ - 21 MHZ Pada Komunikasi Penerbangan Long-Range. JIA [Internet]. 2022Feb.3 [cited 2024May7];8(02):77-4. Available from: https://journal.ppicurug.ac.id/index.php/jurnal-ilmiah-aviasi/article/view/540