Analisis Hubungan Faktor Manusia Hazardous Attitudes terhadap Kontributor Kecelakaan pada Sekolah Pilot di Indonesia

  • Gema Firdaus Aviantara Penerbang, Politeknik Penerbangan Indonesia Curug, Tangerang
  • Lina Rosmayanti Lalu Lintas Udara, Politeknik Penerbangan Indonesia Curug, Tangerang
  • Pangsa Rizkina Aswia Lalu Lintas Udara, Politeknik Penerbangan Indonesia Curug, Tangerang
Keywords: Pilot School, HFACS, Faktor Manusia, Hazardous Attitudes, Dirty Dozens

Abstract

Sekolah pilot (pilot school) mempunyai tugas meghasilkan pilot berlisensi dan memenuhi standar minimum yang dipersyaratkan dalam lisensi yang dipegang. Segala hal dimulai dari persiapan sebelum terbang, saat terbang, dan evaluasi pasca terbang merupakan standar minimum yang dididik di sekolah pilot Segala bentuk risk dan hazard dalam penerbangan harus dihindari dan diantisipasi. .Meski telah dilaksanakan dengan demikian, kecelakaan tetap terjadi dan tidak dapat dihilangkan. Dikutip dari Media Release Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) sepanjang 2021, dari 18 investigasi didapati 13 kecelakaan disebabkan oleh faktor manusia. Faktor manusia itu diantaranya pilot, teknisi,maupun  pengatur lalu lintas udara. Federal Aviation Administration menyatakan bahwa pilot harus mengindari perilaku berbahaya (hazardous attitudes), yaitu Anti-Authority, Impulsivity, Invulnerability, Macho, dan Resignation. Bagaimanapun, probabilitas adanya sikap berbahaya tidak dapat dieliminasi dari setiap individu. Berdasarkan Final Report yang dikeluarkan KNKT dengan menggunakan pendekatan Dirty Dozens, Human Factor Analysis and Classification System (HFACS) dan Human Error, didapatkan hasil yaitu 36 kontribusi faktor manusia pada 22 kecelakaan dan kejadian serius di sekolah pilot di Indonesia. Dengan uji korelasi Spearman Rank, didapatkan nilai  r = 0,883 yang menunjukkan korelasi sempurna faktor manusia pada kecelakaan dan kejadian serius di Indonesia. Dari hasil analisis pun ditarik persentase kontribusi hazardous attitudes sebagai bagian dari complacency sebesar 33% dari 36 kontribusi faktor manusia.

 

 

 

Author Biographies

Gema Firdaus Aviantara, Penerbang, Politeknik Penerbangan Indonesia Curug, Tangerang

 

 

Lina Rosmayanti, Lalu Lintas Udara, Politeknik Penerbangan Indonesia Curug, Tangerang

 

 

Pangsa Rizkina Aswia, Lalu Lintas Udara, Politeknik Penerbangan Indonesia Curug, Tangerang

 

 

Published
2022-12-31