Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Kebisingan Cabin Tower Studi Kasus : Perum LPPNPI Kantor Cabang Batam

  • Andini Ayudyah Febianti
  • Surya Tri Saputra Politeknik Penerbangan Indonesia Curug
  • Eva Monica Edana
  • Muhammad Caesar Akbar
Keywords: kebisingan, Cabin Tower, Air Traffic Controller

Abstract

Kebisingan merupakan semua suara yang tidak diinginkan yang bersumber dari peralatan dalam proses produksi dan atau alat kerja dalam tingkat tertentu dapat menyebabkan ganguan pendengaran. Unit Control Tower yang terletak di Bandar Udara memerlukan isolasi suara yang efektif sehingga kebisingan akibat operasi penerbangan tidak  mengganggu  Air Traffic Controller dalam memberikan pelayanan lalu lintas penerbangan. Tingkat kebisingan yang direkomendasikan pada cabin tower yaitu pada 55 Db, namun hasil perhitungan yang dilakukan mendapatkan hasil 64 Db hingga 76 Db. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kebisingan pada cabin tower. Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif deskriptif. Penelitian kualitatif diskriptif dimaksudkan untuk mengeksporasi atau mengklarifikasi suatu gejala, fenomena atau kenyataan sosial yang ada. Hasil dari penelitian ini yaitu penggunaan material baik itu kaca dan karpet yang digunakan dalam cabin tower serta penempatan gedung menara tower menjadi faktor tingkat kebisingan yang terjadi.

Author Biography

Surya Tri Saputra, Politeknik Penerbangan Indonesia Curug

TES

Published
2022-12-31