REPOSISI DESK CONTROL DI AERODROME CONTROL TOWER PERUM LPPNPI KANTOR CABANG MEDAN

  • Muhammad Caesar Akbar Politeknik Penerbangan Indonesia Curug
  • Surya Tri Saputra
Keywords: air traffic service, aerodrome control tower, desk control

Abstract

Bandar Udara Kualanamu adalah salah satu Bandar Udara yang menyediakan Pelayanan Lalu Lintas Udara yaitu Aerodrome Control Tower yang memberikan pelayanan kepada pesawat setiap harinya seperti Departure (Keberangkatan), Arrival (Kedatangan), Engine Failure After Take-Off, Force Landing, Missed Approach, Low Circuit, Go Around, Communication Failure, Urgency, Emergency. Dalam hal ini, seluruh dari kegiatan tersebut berkaitan dengan Pelayanan Lalu Lintas Udara yang ada pada Bandar Udara tersebut. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif, yakni metode atau cara penelitian yang mengkaji antara teori-teori terhadap fakta-fakta yang ada di lapangan serta prosedur yang baku dan ketentuan-ketentuan yang baku yang berlaku dalam dunia penerbangan khusunya dalam hal pencegahan gangguan pada final runway.

Dari hasil observasi ataupun pengamatan selama melaksanakan Analisa, posisi desk control di aerodrome control tower Bandar Udara International Kualanamu belum optimal. Posisi peralatan yang dibutuhkan belum sesuai dengan yang seharusnya. Ada suatu hal yang sebaiknya diperbaiki ataupun di benahi supaya Pelayanan Lalu Lintas Penerbangam dapat di maksimalkan agar keselamatan dan efisiensi dapat tercapai secara maksimal dalam pelaksanaan pemberian Pelayanan Lalu Lintas Udara.

Tujuan dari Air Traffic Services adalah memberikan Pelayanan Lalu Lintas Udara kepada setiap traffic yang sedang di tangani, supaya keselamatan dan efisiensi tercapai. namun dengan keadaan pada Bandar Udara Kualanamu saat ini, yang dimana situasi desk control tower yang sekarang belum tepat dengan yang seharusnya dan kurang ergonomis sehingga disaat terjadi kepadatan traffic, ketidaksesuaian desk control ini bisa menjadi hazard bagi pemandu lalu lintas udara.

Author Biography

Muhammad Caesar Akbar, Politeknik Penerbangan Indonesia Curug

TES

Published
2022-12-31