Prosiding Seminar Nasional Vokasi Penerbangan

Analisa Segmentasi Audiens pada Youtube Channel

2024-11-28T10:19:51+07:00

Penelitian ini mengkaji segmentasi audiens pada kanal YouTube yang dikelola oleh Neo-Porte, sebuah agensi Virtual YouTuber (VTuber) di Jepang. Tujuannya adalah mengidentifikasi preferensi konten audiens, mengoptimalkan strategi pemasaran, serta memperkuat brand awareness VTuber. Data dikumpulkan dari API YouTube dan scraping manual, lalu dianalisis menggunakan model data warehouse dengan desain tabel fakta dan dimensi untuk mengorganisasi performa video dan interaksi penonton. Implementasi mencakup proses ETL (Extract, Transform, Load) untuk integrasi data, pembuatan skema database relasional, dan dashboard interaktif. Hasil analisis menunjukkan preferensi konten berdasarkan jenis dan waktu publikasi, membantu dalam perencanaan strategi konten yang lebih efektif. Proyek ini mendukung optimalisasi engagement dan loyalitas audiens, peningkatan kolaborasi strategis, serta monetisasi konten yang lebih tinggi. Pendekatan berbasis data ini diharapkan memperkuat posisi Neo-Porte di ekosistem hiburan digital yang kompetitif.

Manfaat Antenna Sideband Warning Untuk Peningkatan Performansi Peralatan Melalui Perawatan Corrective Maintenance Pada Indikator RMMS DVOR

2025-01-23T17:30:41+07:00

DVOR merupakan suatu alat navigasi dalam penerbangan yang berfungsi untuk memberi sinyal panduan arah kepada pesawat terhadap lokasi Groundstation VOR. Pada paper ini akan dibahas mengenai permasalahan yang terjadi pada peralatan navigasi penerbangan DVOR Merk Mopiens Maru 220 di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali yaitu munculnya alarm warning indikator Antenna Sideband pada RMMS DVOR. Dari permasalahan ini, dilakukan analisis untuk mencari sumber kerusakan, dan didapatkan bahwa Modul Antenna Switching Unit bermasalah, yang mengakibatkan Antenna Sideband 25 pada DVOR tidak dapat memancarkan daya. Untuk mengatasi permasalahan ini, dilakukan penggantian Selection Module Antenna Switching Unit pada bagian Antenna USB COS. Setelah bagian modul tersebut diganti, DVOR sudah kembali beroperasi normal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode action research atau penelitian aksi yang merupakan salah satu metode penelitian kualitatif dengan melibatkan partisipasi atau tindakan langsung antara peneliti/praktisi bersama dengan objek penelitian.

Analisis Perpanjangan Runway Terhadap Pemenuhan Standar Pesawat Kritis (Boeing 737-900ER) Pada Bandar Udara Silampari

2024-11-28T11:08:40+07:00

Landasan pacu merupakan salah satu infrastruktur pada suatu wilayah yang digunakan sebagai media pergerakan pesawat udara dalam kegiatan operasional penerbangan di bandar udara. Runway eksisting Bandara Silampari mempunyai dimensi 2.220 m x 45 m. Bandara yang mempunyai fungsi sebagai pertumbuhan ekonomi regional dan konektivitas nasional, suatu infrastruktur khususnya runway perlu ditingkatkan guna bagi penumpang dan kargo. Dimensi landasan pacu saat ini masih belum memenuhi standar operasional untuk pesawat jenis Boeing 737-900ER. Pesawat tersebut merupakan salah satu jenis pesawat yang mempunyai kapasitas besar dan digunakan oleh maskapai penerbangan pada rute domestik dan internasional. Kondisi perpanjangan runway di Bandara Silampari saat ini adalah 2.500 m x 45 m, dimensi tersebut masih belum dapat di operasikan untuk pesawat terkritis tetapi sudah dapat melayani pesawat dengan tipe Airbus 320-200. Berdasarkan Maximum Take Off Weight (MTOW) Boeing 737-900ER, panjang runway aktual yang diperlukan sebesar 2.660 m dan untuk mencapai kebutuhan Aeroplane Referance Field Lenght (ARFL) harus dilakukan perpanjangan landasan dengan penambahan panjang sebesar 440 m dari runway eksisting