Optimalisasi Star Rna V 1 Menggunakan Konsep Point Of Merge di Wilayah Terminal Airspace Bandar Udara Soekarno Hatta
Abstract
Hasil Temuan pra penelitian di terminal airspace Bandara Soekarno Hatta terdapat sebaran pergerakanpesawat yang tidak merata sehingga hal tersebut berakibat pada waktu kedatangan pesawat di entry point terminal airspace sangat sempit terutama saat peak haur. Teknik pengaturan saat ini menggunakan radar vektor dan holding yang dikombinasikan dengan STAR RNAV 1. Eurocontrol Experimental center (EEC) mengembangkan sebuah penelitian untuk mengetahui konsep pengatuean seperti apa yang sesuai dengan kondisi lalu lintas udara saat ini. Penelitian tersebut melahirkan sebuah konsep pengaturan yang dinamakan dengan konsep point of marge. Kemudian beberapa negara di Eropa mencoba untuk mengimplementasikan konsep pengaturan yang dinamakan dengan konsep ini dan hasilnya cukup baik. Tujuan dari penelitian ini yaitu ingin mengetshui apakah konsep point of marge (POM) dapat diterapkan di Terminal Airspace Bandar Udara Soekarno Hatta Jakarta yang bertujuan untuk optimalisasi STAR RNAV 1 yang selama ini telah dioperasikan. Penelitian dilakukan dengan simulasi mengunakan Real Time Simulator. Dari hasil analisis didapati pengurangan beban kerja ATC 1 - 2 tingkat dibandingkan konsep pengaturan saat ini. Selain itu beban komunikasi dapat berkurang 20-23% yang disebabkan karena tidak adanya lagi instruksi untuk merubah arah pesawat dan holding. Flaying time pesawat saat berada di wilayah terminal airspace dapa berkurang 3 - 5 menit.
Downloads
References
Copyright (c) 2022 Pangsa Rizkina Aswia, Dwi Lestary

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.